Kapitel 88: KERINDUAN YANG DALAM

Hum... suara setengah sadar Ayunda. Dia meraba-raba ke kiri dan ke kanan mencari ponselnya.

"Di mana?" Katanya masih memejamkan mata saat itu.

Perlahan ia mengusap matanya yang mengantuk.

"Dimana ini?"

Dia masih belum sepenuhnya sadar sampai dia sepenuhnya sadar bahwa dia ada di kamar Yohan.

Ayunda mengingat apa yang dia dan Yohan lakukan.

Ayunda mengambil ponsel yang ada di atas meja dan melihat, itu adalah teman Lyn.

Ayunda ingin menelepon kembali, tetapi dia masih belum sepenuhnya bangun dari tidurnya.

"Nanti saja," katanya dan berjalan ke kamar mandi.

Beberapa menit kemudian Ayunda turun.

Dia mencari Yohan tetapi tidak dapat menemukannya.

"Paman, Dimana Yohan?" Tanya Ayunda kepada kepala pelayan Deng.

"Nona, Nona Ayu sudah bangun. Tuan muda pergi ke perusahaan, tetapi tuan muda memerintahkan untuk menunggunya karena dia akan pulang untuk makan siang bersama istrinya." Kata kepala pelayan Deng, sambil menggoda Ayunda.