Kapitel 201: Permintaan Renand

Sadarnya Renand membuat Mansion keluarga Ettrama seperti merasakan kehangatan saat terbitnya matahari, pagi mereka begitu cerah dan sesekali mereka tertawa karena mendengar ucapan Renand yang sangat polos. Reista bahkan berkali-kali mencubit pipi anaknya.

"Renand makannya banyak ya, buburnya sudah habis. anak pintar". ujar Nyonya Gornio yang melihat mangkuk bubur sudah habis dan Renand sudah meminum obatnya lagi.

"Renand ingin cepat sehat Oma, agar bisa berjalan jalan di taman bersama Nafisah". ucapan Renand yang menyebut nama Nafisah membuat orang orang di ruangan itu terdiam sesaat. Bahkan nyonya dan Tuan Wiltson yang tadi sedang bercengkrama dengan Clarke tiba tiba memandang ke arah Reista yang sudah bisu di tempatnya.

"Sebenarnya Nafisah sudah pulang ke Turkey Nak". kata nyonya gornio memberikan pengertian buru buru.