Kapitel 187: Kehilangan sebagian Memory

Semua orang berkumpul di dalam ruangan Ramelson, menunggu Ramel bangun kembali. karena Clarke mengatakan bahwa Ramel tadi sempat terbangun sebentar. sudah tidak ada alat alat kedokteran yang menopang tubuh Ramel seperti kemarin-kemarin, hanya selang infus agar kondisi Ramel tetap stabil.

Nyonya gornio sedang mengelus pelan pundak Reista untuk menenangkan atas semua kejadian yang sudah berlalu.

"awal baru Nak, semua akan baik baik saja setelah ini". ucapan nyonya Gornio hanya diangguki pelan oleh Reista. setidaknya membuat Reista lebih tenang dan tidak terlalu sedih.