Kapitel 81: PANTANG MENYERAH

Terry tersenyum menganggukkan kepalanya sambil mengusap wajah mungil Diana.

"Tunggu sebentar lagi pasti Uncle Luck akan ke sini." ucap Terry menenangkan hati Diana agar tidak menangis.

"Diana, Momy mau pergi sebentar. Kamu tunggu Uncle Luck di sini dan jangan kemana-mana ya sayang." ucap Terry berniat menemui Leon temannya yang pernah membantunya memberi rekaman cctv saat Alisha membutuhkannya.

Diana menganggukkan kepalanya tidak merasa takut sendirian di dalam kamar.

"Anak pintar, Momy akan segera kembali." ucap Terry dengan dengan tersenyum mengecup kening Diana sebelum dia pergi keluar.

Setelah mencium Diana, Terry bergegas pergi ke tempat kantor di mana Leon bertugas.

"Tok... Tok...Tok"

Terry mengetuk pintu beberapa kali, kemudian pintu terbuka bersamaan berdiri Leon sambil memegang gagang pintu.

"Terry?!!! kamu Terry kan?" tanya Leon sedikit terkejut melihat penampilan Terry yang sedikit feminin.