Kapitel 144: BIARKAN SAJA DIA

Dan tiba-tiba, monster yang ada di dalam tubuhnya, seketika menjadi tenang tatkala ia merebahkan kepalanya di pangkuan Hope.

Hope terkejut ketika melihat betapa cepatnya Kace yang sudah tertidur. Napasnya menjadi teratur dan ekspresi di wajahnya tidak sekeras seperti sebelumnya.

Sungguh, dia benar-benar terlihat sangat lelah.

Sejauh yang Hope ingat, selain sesaat sebelum kesadarannya diambil alih oleh monsternya sendiri, dia memang belum tidur sejak tadi malam.

Hope menghela napas. Dia bergerak dengan hati-hati, agar Kace tidak terbangun, untuk mencari posisi yang nyaman. Dia meraih selimut dan menutupi tubuh Kace untuk menjaganya tetap hangat sebelum ia menjalaran jarinya di rambut panjang Kace dan bermain-main dengan rambutnya, seperti bagaimana Kace biasanya bermain dengan rambutnya.