Kapitel 2822: Keesokan Harinya

Gawat, tadi malam dia benar-benar tertidur dengan linglung!

Ketika Lu Che bangun, hal ini pertama kali melintas di benaknya.

Lu Che menarik napas dalam-dalam dan merasa sedikit kedinginan.

Apa yang terjadi sekarang?!

Sekarang, dia sedang tidur di ranjang Tuan Muda dengan tubuh telanjang dan lemas.

Tuan Muda yang tidak pernah membiarkan orang lain mendekatinya secara sembarangan berbaring miring di belakangnya. Tangan besarnya menahan pinggangnya dengan kuat, dan bibir tipisnya menempel di telinganya.

Napas yang merata menghantam sisi telinganya dari belakang dari waktu ke waktu, membuatnya terbangun dari rasa kantuk.

Wajah Lu Che yang dingin seketika runtuh dan berubah menjadi wajah yang pahit.

Lu Che, kenapa kamu begitu ceroboh tidur dengan Tuan Muda …… Ayah dan saudara laki-laki telah memperingatkan bahwa jenis kelamin Anda tidak boleh diungkapkan.