Kapitel 1852: Kelahiran Anak Perempuan

Dia mendongak dan matanya menunjukkan ketidakpercayaan.

Sun Aitong segera menundukkan kepalanya, menyembunyikan wajahnya yang jelek, dan tidak berani membiarkan orang melihat wajahnya yang sekarang seperti hantu.

Pria yang berdiri di depannya itu tidak berbicara.

Dia hanya menatapnya dalam-dalam dan pergi tanpa menoleh.

Di seberang jalan ada Rumah Sakit Umum Militer. Mantan istrinya akan segera melahirkan.

Pengemis perempuan itu baru berani mengangkat kepalanya ketika laki-laki itu pergi jauh.

Dia menatap punggung pria itu dengan mata yang dirindukan.

Juga dalam ……

Lu Yi Shen ……

Kakak yang paling dia cintai ……

Air mata penyesalan akhirnya keluar dari pelupuk mata Sun Aitong.

Selama bertahun-tahun, tidak peduli seberapa banyak kesalahan yang dia lakukan, dia tidak pernah menyesalinya.

Tapi saat ini, Sun Aitong akhirnya menyadari apa yang disebut penyesalan.

Ternyata dia juga pernah memiliki rumah yang bahagia.