Sorot mata Lu Qilin perlahan kembali terlihat berbinar. Dia membuka mulutnya dan hendak memanggil Yue Xinluo 'mami', dia sendiri sudah tidak tahu sudah berapa kali dia menggunakan panggilan itu di dalam mimpinya.
Tapi…
Saat ini dia malah merasa seperti ada yang mengganjal di tenggorokannya. Lu Qilin adalah anak yang sangat dewasa jika dibandingkan dengan anak seusianya, sehingga saat dia menghadapi sebuah kejadian yang sangat rumit seperti ini, dia sangat jarang tidak bisa mengendalikan dirinya. Tapi ketika mengalami hal itu sekarang, dia membuka matanya dan bibirnya gemetar. Hanya saja, dia seperti tidak bisa menemukan suaranya saat ini, dia tidak bisa membuat suaranya keluar dari tenggorokannya. Saat ini, dia merasa sangat emosional. Dia takut setelah dia mengatakan sesuatu, maka dia tidak akan bisa mengendalikan dirinya dan menangis.