Setelah terdiam beberapa saat, akhirnya terdengar suara Lu Yuchen yang berat, "Apa semua masalah sudah teratasi?"
"Sud… Sudah." Tang Xinluo tidak tahu kenapa dirinya tegang, tapi hanya mendengar suara dingin Lu Yuchen saja cukup membuat bicaranya terbata-bata.
Kemudian mereka kembali membisu sampai terdengar suara dingin Lu Yuchen lagi. "Aku membantumu menyelesaikan masalah ini, selanjutnya giliran dirimu untuk membantuku."
Mendengar perkataan ini, Tang Xinluo membuka matanya lebar-lebar dan bertanya, "Apa? Aku membantumu?"
Tang Xinluo membuka matanya secara naluriah, bukan keinginannya, namun nalurinya ini membuatnya jatuh ke dalam pesona wajah Lu Yuchen.
"Kenapa, ada masalah?" tanya Lu Yuchen dengan tatapan serius.