Kapitel 1971: [Pertemuan Ayah dan Anak (3)

Anak ini ……

Wen Shaojie memicingkan mata phoenixnya dan melirik Xiao Guai.

Mainan yang dirampok seseorang akan selalu tampak lebih berharga.

Wen Shaojie tiba-tiba ingin melihat bocah kecil yang berani bertarung dengannya ini menangis.

"Sayang, karena keponakanku mengatakan itu ……

Wen Shaojie memeluk pinggang Chu Jinshuang, tiba-tiba dia mengubah strateginya dan berinisiatif untuk menyerang. Dia masih menempel di telinga Chu Jinshuang, dan berkata dengan nada sedih, "... Kalau begitu, temani keponakanku malam ini, aku akan mandi air dingin, kan?"

Wen Shaojie biasa menggunakan sisanya untuk menjual kelucuan dan berpura-pura sedih. Ketika dia masih kecil, dia hanya bisa bersikap baik pada kakaknya. Apalagi, anak kecil seperti itu, dia sangat memalukan jika kalah.