Kapitel 362: Masih cemburu

Suara bisik-bisik para pelayan yang baru saja meninggalkan lantai dua berhasil membuat Gina terbangun dari mimpinya, seluruh tubuhnya benar-benar terasa sakit saat ini. Tadi malam saat akan tidur, Massimo memang sudah berjanji tidak akan melakukan apa-apa pada dirinya. Tapi tadi pagi, saat lelaki itu bangun dia langsung membuat Gina melayaninya lagi dalam keadaan masih belum sepenuhnya sadar.

Butuh waktu lama untuk Gina mengumpulkan tenaganya, meski tidak memiliki kegiatan apapun namun Gina tetap harus bangun untuk mandi dan berpakaian dengan layak tidak seperti saat ini terbaring tanpa busana diatas ranjang yang sudah kusut masai dengan banyak noda merah keunguan yang dibuat Massimo sejak lima hari yang lalu. Meski massimo membuat kissmark di area yang tertutup, namun tetap saja hal itu membuat Gina merasa risih.

"Dasar pembohong, menyebalkan," gerutu Gina penuh emosi saat mengingat apa yang Massimo lakukan lima jam yang lalu saat matahari belum terbit.