Masih menggunakan t-shirt yang berlumuran darah, Gina duduk di sofa menatap Thomas menjahit luka di telapak tangan Massimo. Tiga puluh menit yang lalu Gina menghubungi Martin melalui ponsel Massimo dan menceritakan apa yang terjadi pada Massimo, Martin yang saat itu sedang berada di salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Almeria langsung menyudahi kegiatannya dan langsung menjemput Thomas di rumah sakit tempat prakteknya yang baru. Setelah Massimo pindah ke Almeria lima tahun yang lalu, Thomas juga ikut berpindah ke Almeria. Sebagai orang yang sudah dibesarkan oleh Massimo, Thomas merasa harus ikut kemanapun tuannya pergi.
"Usahakan untuk tiga atau empat hari kedepan jangan terkena air terlebih dahulu, Tuan," ucap Thomas pelan setelah selesai memasang perban di tangan Massimo.
"Hmmm..." Massimo menjawab dengan gumaman tanpa mengalihkan pandangannya dari Gina.