Kapitel 16: 15 Hari baru
Aku bangun di pagi hari .
mengingat kejadian sebelumnya membuat aku tidak dapat berfikir jernih,
Bagaimana bisa mereka melakukan itu sedangkan aku belum pernah melakukan nya dengan kedua pria yg ku cintai sejak lama
Entah harus marah atau senang akan hal tersebut tapi seperti nya aku akan lebih bahagia lagi jika melakukan nya dengan pria yg aku cintai .
"Hoaaammm sudah pukul berapa ini,malas sekali rasanya bangun walau hanya untuk mandi *Gumamku
Biar bagaimana pun aku harus bersiap karena hari ini adalah hari yg baik dimana Appa ku kembali mengelola semua bisnis nya.
dengan begitu aku bebas dari cengkeraman nya itu Walaupun hanya sementara
_________
Aku bermain dengan ponsel ku untuk menjelajahi sosial media,
Berjaga-jaga jika ada sesuatu yg harus ku atasi lagi tapi beberapa menit menjelajah tidak menemukan satu pun hal yg di khawatirkan .
Yg harus ku khawatirkan sekarang adalah diriku sendiri mengingat bagaimana cara menaklukan pria itu agar mencintaiku !
Perlahan tapi pasti aku mulai memikirkan berbagai macam cara yg kemungkinan akan ku gunakan .
Hmm harus kah aku menjadi wanita yg mereka berdua inginkan atau harus menjadi kriteria nya terlebih dahulu? memang menurutku cantik tidak selamanya dapat memikat *Gumamku sendiri sambil berjalan untuk mandi membersihkan tubuh ku
Ah segarnyaaaa....
Aku akan menyusun rencana apa hari ini? otak ku masih beku karena semalam jadi tidak dapat digunakan .
Sepertinya aku harus menjalankan salah satu rencana yg kemungkinan besar dapat membuat aku mencapai apa yg aku mau .
Bukankah mereka berdua memiliki wanita idaman dengan kriteria nya masing masing?
benarkah aku harus menjadi seperti itu terlebih dahulu?
Mereka menyukai wanita yg memiliki bakat dan juga hobi sama seperti mereka. Sepertinya aku harus mencoba nya satu persatu *Keluar dan mengeringkan tubuh setelah mandi
"Yeoboseyo Appa,aku rindu padamu
bolehkah aku bertanya ? apa kau setuju jika suatu hari aku menjadi seorang penyanyi? Tanyaku sumringah
"Ya! penyanyi? kenapa tiba tiba haa?
apa kau tidak tau jika bisnis yg appa kelola tidak selamanya lancar jika dikelola sendiri? Ucap appa ku bingung
Ya memang betul aku memutuskan menelpon nya
jika tidak siapa lagi yg dapat membantu ku dan mendukung ku sepenuh hatinya?
"Ayolah izinkan lah aku melakukan apa yg aku mau dan aku berjanji setelah aku puas bermain main aku akan fokus terhadap apapun yg appa inginkan *Timpalku
:Haaahh sepertinya kita harus membahas ini lebih lanjut karena ini tidak semudah itu tapi aku akan mencari cara jika kau benar benar berjanji *Ucap appa ku
:Ya aku berjanji! aku mencintai mu!! teriakku lalu menutup telepon
Haaaah...Lagi lagi hidupku semudah ini membuat aku bosan tetapi juga bahagia mengingat tidak ada yg tidak dapat aku lakukan di dunia ini *Beranjak memilih pakaian
______
13:30
Aku merasa sangat bosan hanya berdiam diri dirumah
Haruskah aku menerima ajakan pria itu yg mengajakku menemani nya syuting bersama yg lain?
Tetapi bagaimana jika kekasih tercintaku itu melihat nya lalu salah paham akan hubungan ku dengan salah satu diantara mereka ?
Hmm sudahlah aku akan kesana sebentar lagi
Sebelum itu aku akan pergi makan terlebih dahulu .
tinggal sendiri tanpa seorang pelayan membuat repot tetapi aku menyukai kebebasan yg indah seperti ini .
--------------------
Aku memarkirkan mobil ku pada sebuah restoran yg cukup besar,
bukan hanya ingin makan makanan yg mewah tetapi ku pikir desert disini adalah yg terbaik aku begitu menyukai nya! *mencari meja lalu duduk
Beberapa menit berlalu
apa yg ku pesan telah dihidangkan
Kini saat nya menyantap itu semua,
Beberapa pasang mata masih saja menatapku membuat aku ingin mencungkil nya padahal aku sedang menikmati makanan, Sangat mengganggu hingga aku terburu buru menyantap makanan tersebut .
"Akhirnya selesai sudah,aku kenyang sekali *Gumamku tersenyum senang sampai suara telepon mengagetkan ku
Ring..ringg..ringg..ringggg
(Mengangkat telepon
Seorang pria menelpon ku dan berbicara mengenai pertemuan hari ini .
"Nee Oppa aku akan kesana karena membawa kendaraan sendiri jadi tidak perlu repot menjemputku *Ucapku sedikit berbincang2 lalu menutup pembicaraan .
Hah dasar pria itu ,
apalagi niat nya kali ini padaku tapi aku sangat berterima kasih karena berkat nya aku menjadi sering bertemu dengan kedua pangeran tercintaku itu
(Berjalan keluar restoran dan segera berangkat menuju tempat Kim taehyung berada
____________
"Halo aku sudah berada diluar *Menelpon nya
"Baiklah tunggu disana aku akan kesana *Ucap pria itu padaku
setelah beberapa saat dia datang menghampiri ku dan kami berdua pun masuk dengan aku yg mengikuti nya dibelakang .
"Annyeonghaseyo ( menyapa semua dengan membungkukkan badan
Ku lihat beberapa dari mereka tersenyum melihat kedatangan ku lalu menghampiri ku seperti sebelum sebelum nya
"Kau datang lagi? apa kau datang untukku hmm? Tanya seokjin oppa membuat ku tertawa
"Nee aku datang untuk menyemangati semua nya *Melirik kearah bayi besar yg tengah sibuk memainkan ponsel nya
"Silahkan duduk disini sebentar lagi kami akan ada pemotretan jadi dapatkah kau menunggu agar kami bisa semangat melihat mu? *Ujar Namjoon oppa dengan senyum manis nya
Aku pun mengangguk tanda mengiyakan .
Terasa sepasang mata tengah menatapku lalu membuang pandangan ketika aku menyadari nya .
Mata indah dengan bulu mata yg lentik dan bibir tipis lalu wajah yg seperti bayi terlihat tegang sambil berusaha mengalihkan pandangan ke arah ponsel yg ia pegang .
Di sisi lain ada yg menyadari tingkah laku pria tersebut
"Yaa Jeon jungkook apa kau sedang menatap nya tadi? *Tanya Hoseok oppa membuat semua orang disana melihat ke arahnya
"A-aniiii ! aku sedang memainkan ponsel ku! *sangkal nya dengan sedikit berteriak
"Waaa Adik kecil kita sudah dewasa coba lihat telinga dan pipi nya yg memerah itu *perkataan Hoseok oppa di sambut gelak tawa semua yg ada diruangan terkecuali aku
Aigoo wajahku memerah tidak dapat berkata kata mengenai situasi saat ini
Benar tadi dia menatapku atau aku tengah bermimpi sekarang?
"P-permisi a-apakah aku dapat meminjam toilet sebentar? Tanyaku pada mereka yg berada disana
"Nee tentu saja silahkan *Timpal namjoon oppa
Aku berjalan keluar ruangan tersebut dengan jantung yg berdebar sedari tadi .
sensasi yg ku sukai tetapi juga ku benci ini membuat aku semakin ingin cepat memiliki nya agar dapat mengikatnya di sisiku!
Apa dia benar- benar menatap ku?
benar kan dia menatap ku bukti nya seseorang selain aku pun dapat menyadari nya .
"Ahh ini sungguh membuat aku gila! *Gumamku berkaca sambil melihat warna merah di wajahku yg bahkan tidak kunjung padam
Baiklah! bagaimana kau bisa mendapatkan nya jika tidak lebih berani dari dia?
ayo kita buat dia menyerah dengan segala pesona mu wahai gadis cantik!
* Berjalan keluar dan memasuki ruangan kembali
__________
"A-ahh apa aku boleh tau semua orang pergi kemana saat ini ? tanyaku pada pria yg merebut hatiku ketika melihat ruangan tempat berkumpul tadi kosong hanya ada dirinya sendiri
"Hmm a-ahh i-ituu semua..emm mereka semua ada jadwal mendadak dan a-aku disuruh memberitahu anda untuk menunggu* Jawab nya gugup
Sesaat setelah perkataan nya aku mulai percaya bahwa kesempatan yg diberikan tuhan itu memang ada sampai aku tidak meragukan nya lagi
"Ahh begitu emm apa boleh aku bertanya apa kau senang bermain vidio game? Tanyaku membuka pembicaraan kembali
"Ya benar apa kau juga suka bermain? *Inilah jawaban yg aku harapkan
Memang benar pria mudah terpikat dengan wanita yg memiliki hobi sama dengan nya perkataan nya bahkan tidak lagi terdengar gugup seperti sebelum nya .
"Tentu saja aku menyukai nya! aku mengoleksi itu semua di rumah ku *Timpalku
"Apa kau mau bermain bersama diruangan ku? Tanya nya membuat aku terkejut sekaligus senang
"A-ahh ya..ya tentu saja..
"Baiklah kajja ^Menuntun ku ke ruangan nya
Masuk ke ruangan nya adalah impian ku
dapat menyentuhnya adalah impian ku,
berdua bersamanya adalah impian ku dan memiliki nya juga impian terbesarku
Satu persatu tengah aku wujudkan saat ini *Tersenyum sumringah
"Apa yg membuat anda tersenyum? Tanya nya membuat aku sedikit terkejut
"Bagaimana aku tidak tersenyum, aku adalah fans mu sejak lama
"Begitu..lalu kenapa kau tidak memanggilku oppa seperti yg lain ?
(Apa ini? dia menyuruh ku memanggil nya oppa! bagaimana bisa selancar ini bahkan sebelum aku memulai apapun!
"M-mianhae oppaa *Gumamku membuat dia tersenyum memperlihatkan kedua gigi kelinci nya yg indah itu
"Baiklah apakah kita bisa mulai memilih apa yg akan di mainkan ? kau suka yg seperti apa ?
"Aku suka membunuh *Jawab ku spontan (Apa otak mu tidak terpakai dengan baik wanita bodoh?
"Ahh seperti perang atau pertarungan dan zombie ?
"Nee seperti itu .
Kami pun mulai memilih game yg akan kami mainkan,seperti kalian tau bahwa aku sama sekali tidak fokus pada permainan
Yg aku pikirkan sekarang hanyalah bagaimana cara nya agar bisa terus seperti ini..
___________
Tak terasa sudah dua jam berlalu semenjak kita berdua memulai permainan .
Mataku sudah cukup lelah untuk melanjutkan nya lagi pula seseorang mengetuk pintu sedari tadi .
"Jeon jungkook apa kau di dalam ? Ucap seorang pria mencoba masuk
"Ne masuk lah hyung *Timpal nya
"A-ahh annyeong Park jiminssi *Bangkit dan membungkukkan badan
"Apa yg sedang kalian lakukan disini?Tanya nya sedikit terkejut
"Kami sedang bermain game hyung apa kau mau main bersama? Tanya Jungkook oppa padanya
"Anii aku kesini untuk melihat mu saja dan nona Kim Taehyung sedang mencari mu diluar ayo *Mengajakku keluar lalu aku pun mengikutinya setelah berpamitan pada Jungkook oppa
___________
"Dia tidak akan seperti itu jika tidak menyukai wanita tersebut *Ucap Jimin membuat ku bingung dan menghentikan langkahku
"Apa yg anda maksudkan?
"Kim taehyung Jeon jungkook dan yg lain nya,mereka tidak akan menunjukkan sikap seperti itu jika tidak tertarik padamu *Menjelaskan
"Ahhh lalu apa yg harus saya lakukan setelah mengetahui itu ?Tanyaku sedikit malas mengingat kejadian waktu itu
"Hmm tidak tapi bisakah ikut aku sebentar Ayo *Menarik tanganku ke arah yg tidak ku ketahui
Apa yg akan dia lakukan dan kemana dia membawaku sekarang?
apa perkataan nya yg tadi hanyalah dalih agar aku bisa keluar ?
Tapi dia menyentuh tangan ku dengan lembut membuat aku senang .
Walau begitu aku masih bertanya-tanya menuju kemana kita saat ini ?
Continue"
[Annyeong maaf gaes aku baru up disini setelah sekian lama karna sekarang gak punya ponsel tapi masih sempetin kok up untuk kalian .
Dan mohon maaf kalo ada yg gak nyambung karna jujur aja aku suka lupa sama jalan cerita yg aku buat sendiri kalo terlalu lama ngeUP nya ehehe
Wöchentlicher Energiestatus
-- Power-
Rangliste 
-- Power-
Stein