"Aku tidak peduli dengan diriku Jo, tapi aku memikirkan keselamatanmu. Bagaimana kamu sendiri di rumah seandainya orang-orang jahat itu juga menyakiti kamu." ucap Nadia dengan tatapan cemas.
"Nadia...Ya Tuhan, di saat kamu di culik mereka, kamu masih saja memikirkan keselamatan aku." ucap Jonathan dengan tatapan tak percaya.
"Karena aku tahu sebenarnya bukan aku target mereka, tapi kamu Jo! aku sendiri melihat bagaimana ada orang yang berniat menabrakmu waktu itu. Karena itu aku sudah berjanji untuk menjagamu." ucap Nadia dengan sungguh-sungguh.
"Nadia...Nadia....aku mencintaimu Nadia." ucap Jonathan dengan tatapan penuh cinta kembali memeluk Nadia dengan sangat erat.
Setelah cukup lama berpelukan, Nadia melepas pelukannya kemudian membalikkan badannya melihat ke arah Jean yang sedang menatapnya.
"Aku mau menemui Jean sebentar untuk mengucapkan terima kasih. Apa boleh." ucap Nadia dengan tatapan penuh.
Jonathan menganggukkan kepalanya.