"Aku ingin kita menikah Nad, tapi aku tidak tahu apa aku bisa membahagiakanmu dengan keadaanku yang seperti ini?" ucap Jonathan setelah melepas ciuman Nadia yang sudah menjadi candu baginya.
"Apa untuk membahagiakan seseorang, harus dengan tubuh yang sempurna? aku sudah bahagia dengan cintamu Tuan Jonathan." ucap Nadia dengan suara hampir tak terdengar.
"Lalu, bagaimana pertunangan kamu dengan Jean?" tanya Jonathan merasakan sesak yang begitu tiba-tiba.
"Aku tidak tahu, aku akan membicarakan besok dengan Jean. Apa Tuan Jonathan mau ikut?" tanya Nadia dengan tatapan sungguh-sungguh.
"Aku ikut denganmu? apa itu tidak akan mengganggu makan siang kalian?" tanya Jonathan merasa tidak dengan Jean.
"Aku juga tidak tahu, tapi kalau hal itu mengganggu anda sebaiknya anda tidak ikut." Ucap Nadia berpikir ulang tidak ingin sesuatu terjadi pada Tuan James atau Jonathan.
Jonathan terdiam tidak tahu apa yang harus di ucapkan dengan apa yang di inginkan Nadia yang begitu tiba-tiba.