Kapitel 143: Bab 142

"Ayo masuk! Aku akan memasak makanan kesukaan kamu," ajak Rana menyuruh Gathan masuk rumah.

"Hehm," sahut Gathan mengikuti Rana dari belakang.

Begitu sampai dapur, Rana langsung mengeluarkan semua belanjaannya. Menyiapkan beberapa bahan yang akan dia masak hari ini.

"Kamu mandi sana! Bawa pakaian kan?" tanya Rana pada Gathan yang duduk di kursi meja makan.

"Enggak bawa," sahut Gathan pelan.

Rana menoleh kaget ke arah pria itu. "Kok bisa nggak bawa, sih?" tanyanya tak habis fikir.

"Ya aku nggak kefikiran apapun saat ke Venice. Yang aku fikirin cuma meyakinkan kamu untuk kembali ke Indonesia. Dari kantor aku langsung ke Bandara, nggak sempat mampir rumah," oceh Gathan.

Rana menggeleng-gelengkan kepalanya. Ia baru teringat kalau sejak kemarin Gathan menggunakan pakaian yang sama dan dia bahkan tidak membawa tas. "Ya udah, di lemari ada satu kemeja dan juga celana kain. Kayaknya pas buat kamu," ucapnya kemudian.

"Kamu beliin baju buat aku," tanya Gathan sumringah.