Kapitel 338: Kemarahan Tuan Alunsio

Akhirnya Alea sudah dirawat, dan dimasukkan ke dalam ruang perawatan, oleh dokter yang sedang berjaga.

Keluarga sedikit tenang, karena Alea tidak mengalami hal yang serius.

Tetapi ayah dan ibunya berharap Alea cepat bangun, agar wanita itu bisa cerita kenapa Alea bisa sampai memutuskan untuk mengakhiri hidupnya seperti itu.

Dan ternyata beberapa saat kemudian Alea pun bangun.

Betapa senangnya keluarga kalau itu. Mereka Jadi tidak terlalu cemas lagi, kalau ada yang sudah bangun.

"Alea sayang akhirnya kamu bangun nak," lirih Mami Alexa, sambil mengelus lembut putri kesayangannya.

"Kenapa Alea ada di sini?" tanya

Wanita itu sambil menatap keluarganya.

"Kamu malah bertanya, apa yang kamu lakukan, tega-teganya kamu memotong urat nadi mu sendiri?" Mami Alexa tampak marah kepada Alea.