Kapitel 185: Langit Ke Enam

Bryant yang hendak menghentikan kekasihnya itu terlambat, Karena sekarang Vino telah melambung tinggi di udara menuju kearah dimana Arthur dan Michael sedang bersusah payah untuk tidak Terhempas oleh jebakan keempat dan kelima.

Apa bisa dikatakan bahwa jebakan yang terakhir ini adalah jebakan yang lumayan sulit untuk dihancurkan. Karena dengan derasnya terpaan angin yang keluar dari jebakan tersebut membuat siapapun yang dekat di area itu akan langsung tersapu begitu jauh dari tempat sebelumnya.

Terlihat Arthur dan Michael yang begitu kesulitan untuk menahan derasnya terpaan angin yang sekarang menerpa mereka berdua. Mereka berdua tetap menggunakan cara terbang mereka agar tidak terbawa oleh arus angin deras yang sekarang menerpa mereka. Dan Vino sudah melambung tinggi ke arah mereka itu dia langsung mengarahkan tangannya ke arah depan, seperti mendorong sesuatu yang berada di depannya.