Kapitel 322: Dalang utama

"Karena kamu melakukannya tidak dengan hati! tidak dengan cinta!" ucap Priambodo dengan kesal.

"Apa Om Pria melakukannya dengan hati dan cinta?" tanya Putri dengan tatapan dalam.

Priambodo menelan salivanya, tidak menduga dengan pertanyaan Putri yang membalikkan ucapannya.

"Om." ucap Putri mengangkat dagu dan kedua alisnya menunggu jawaban Priambodo.

"Cukup gadis kecil, lakukan saja apa yang aku inginkan atau aku tidak akan memaafkan kamu." ucap Priambodo tidak ingin ucapannya di bantah Putri yang pasti akan membuatnya malu.

"Selalu egois dan menang sendiri." gumam Putri dengan suara pelan menahan perasaan kesal karena selalu mengalah.

"Kamu bilang apa?" tanya Priambodo memicingkan matanya.

"Aku...aku tidak bilang apa-apa Om." ucap Putri sambil mengusap tengkuk lehernya.

"Sekarang cepat putuskan, aku mau tidur tidak bisa menunggu lama." ucap Priambodo menahan rasa kesalnya karena terlalu lama menunggu.