100 Ways
- Jackson Wang GOT7 -
============
Ketika kabar kematian sampai ke Indonesia dan diterima Bu Win, seketika Beliau menangis dan memeluk Raven juga River. Dua bocah itu tidak tahu menahu mengenai alasan kenapa Bu Win meluruhkan air mata begitu deras.
Yang River dan Raven paham, ayah mereka tidak kunjung datang untuk menjemput mereka. Hati mereka hancur meski mereka tidak memahami konsep itu. Dan semakin hancur ketika nenek mereka berkata bahwa ayah dan ibu mereka tidak bisa menjemput mereka selamanya.
Meski Raven kecil tampak bingung dan sekaligus merasakan hatinya berdenyut karena sakit setelah menunggu berhari-hari kedatangan ayahnya yang dia nanti, tapi bocah itu tidak menunjukkan ekspresi apapun kecuali diam dan diam, tidak bertanya apa-apa.
Sedangkan River yang lebih dewasa dan lebih sadar akan apa yang sebenarnya terjadi, dia hanya bisa diam-diam menangis di kamarnya, menelungkup pada bantalnya menuangkan semua kesedihannya.
gatau knp oe milih lagu ini utk bab yg ini.
kalau kalian udh nonton lagu ini di Yutub, kalian mgkn paham vibe yg terkoneksi dg bab ini.
di MV nya, Jackson Wang adl seorg jendral kuno yg jatuh cinta ma wanita (mgkn permaisuri atau selir raja) dan raja yg cemburu membunuh keduanya dan menguburkan mereka scr terpisah, tp di suatu tahun, Jackson Wang dibangkit oleh serdadu yg msh loyal pdnya dr kuburnya dan mencari makam kekasihnya utk kemudian mereka bs bersatu dlm satu makam, tdk terpisahkan lagi.
Jd, meski di dunia mrk dipisahkan tp mrk bersatu di akherat.
Kira2 gt yg gw tangkap dr MV en liriknya.
https://www.youtube.com/watch?v=87VRaM5_bAE
Siapa sih Jackson Wang? Ituloh, mantan idol Kpop dr China (Hong Kong, tepatnya) yg kmrn pernah nyanyi kolab ama Afgan yg sempet jd trending tuh.
https://www.youtube.com/watch?v=Q89dpq20W2I
Dan narasi gw yg ttg VinRu berpelukan saat pesawat jatuh, itu gw terinspirasi ama salah satu adegan plg mengharukan dr film Titanic wkt ada pasangan tua yg malah memilih tetap di kapal yg mulai tenggelam dan mereka cm tidur berpelukan sambil senyum saat maut menjemput.
Itu ... emejing buanget bg gw.