Kapitel 110: Bab 110

Melihat Lu Xian sudah siap mendengar kisah tragis. Lelaki paruh baya itu pun langsung membawa Lu Xian kembali ke masa lalu. Tepat nya pada seribu tahun yang lalu.

Beberapa Jam Kemudian.

Lelaki paruh baya itu sudah menyelesaikan ceritanya. Seketika itu Lu Xian terdiam mematung dengan perasaan yang tidak tentu.

"Apa kamu bisa menebak siapa ibumu?" Tanya lelaki paruh baya sambil memegang pundak Lu Xian.

Lu Xian mendongak melihat lelaki itu dengan tatapan yang rumit. Ia tampak berkaca-kaca karena kisah yang dai dengar sangat tragis.

"Katakan siapa anda dulu!" Ucap Lu Xian dengan suara yang berat.

"Aku adalah guru ibumu dan sahabat ayahmu. Di dalam ceritaku tadi, kamu pasti bisa menebak siapa aku." Jawab lelaki paruh baya itu sambil tersenyum.

"Guru Baek ... " Ucap Lu Xian.

Lelaki paruh baya itu pun tersenyum lebar ketika namanya disebutkan.

"Itu artinya anda bukan manusia?" Tanya Lu Xian lagi dengan heran.