Kapitel 135: Melelahkan

Binar membalikkan tubuhnya guna melihat siapa yang bicara di belakangnya. Matanya membulat tatkala melihat orang yang sudah berdiri tegap.

"Apa aku membuatmu terkejut?" tanya orang itu dengan nada menyindir.

"Aku tidak menyangka kau bisa masuk kemari dengan mudahnya," ujar Binar yang sudah bisa menghilangkan rasa keterkejutannya.

"Kau pikir penjagaan yang super ketat dari Adnan bisa menghalangiku untuk bertemu denganmu?" ucap orang itu dengan santainya sembari berjalan memasuki labirin.

Binar mengikuti orang itu, dia ingin tahu apa yang akan dilakukannya. Untuk pada dia ingin bertemu dengannya.

"Katakan apa yang kau inginkan, Ae-Ri?!" Binar berkata dengan nada penekanan.

Ya. Orang itu adalah Ae-Ri, dia berhasil masuk ke dalam rumah Adnan dengan mudahnya. Dengan berhasilnya masuk Ae-Ri itu menandakan jika pengamanan di rumah ini masih lemah.