Kapitel 163: 67.

Sastya tidak tahu, siapa jodohnya kelak. Pria yang dicintainya mati matian atau pria yang membuat darah tingginya selalu kumat. "Hidup gue bakalan garing kalau lo nggak ada Sab. Tapi gue cinta banget sama lo Lang. Gimana dong?"

Nah, galau kan...

Menurut Sabda Biantara, tidak perlu menjadi pujangga untuk memikat hati perempuan. Cukup dengan gombalan receh ala dia, semua perempuan sudah bertekuk lutut. "Lo perempuan bukan Sas? Kok lo kebal sih, sama gue? Udah ke dukun buat tolak bala ya."

Tuh kan receh...

Langit selalu menggerutu tentang dua perempuan yang membuat hidupnya sangat berisik. "Ribet urusannya kalau masalah hati, tapi gue bisa apa kalau suara berisik lo itu mampu membuat hati gue luluh."

Bisa ae lu Bang....

Clarish akan menggunakan waktunya untuk mengganggu hidup Langit. 24 jam nonstop kalau perlu. "Lo itu udah gue kasih label, nurut aja bisa nggak sih Lang? Susah banget buat jatuh cinta sama gue aja."

*****