Kapitel 114: Dave, Kakak Seperguruan?

Dave masih terdiam melihat apa yang sedang terjadi di depan mata kepalanya sendiri. Jean, gadis itu sedang tertawa terbahak-bahak dengan wajah yang sudah memerah. Sementara seorang lelaki sedang menggerayangi tubuh Jean.

     Yap, betul.

     Aryo, lelaki yang sedang duduk memangku Jean sambil tangannya meraba bagian-bagian kewanitaan milik Jean.

     Baru saja Dave ingin melompat keluar, tubuhnya ditahan oleh seseorang.

     Dave melayangkan sikunya kepada siapapun yang berusaha menghentikannya itu, tak peduli orang itu kawan atau lawan.

     Namun Orang yang berusaha Dave sikut kepalanya adalah Rey. Awalnya Dave merasa heran kenapa Rey bisa menghindari serangan sikunya, namun Dave baru saja kembali mengingat bahwa Rey adalah pemain basket yang lumayan professional, jadi mungkin dia punya refleks di atas rata-rata kebanyakan orang berkat keahliannya bermain basket itu.

     Walau Dave belum mengetahui betul siapa sebenarnya Rey itu.