Kapitel 222: Kembali Ke Hamunaptra (1)

Pemilik museum itu membawa Zheng Zha ke dalam ruangan yang biasanya dia gunakan untuk menjamu para tamu, lalu dia mengeluarkan teh yang langka dan dengan hati-hati memasaknya. Aroma teh terasa sangat menyegarkan.

"Sayang sekali di Eropa banyak orang yang menambahkan susu dan gula di dalam teh mereka, dulu aku sering mendapat beberapa tamu dari Asia. Mereka memasak teh dengan aroma yang sangat harum dan menyegarkan, warna tehnya pun tetap jernih. Itu barulah rasa teh yang sebenarnya… Rasanya misterius, sama sepertimu Zheng Zha. Sekarang apa kamu bisa mengatakan darimana kamu mengetahui tentang harta karun raja? Aku tidak percaya para prajurit Pharaoh yang mengatakan itu kepadamu… Apa mungkin kamu mengetahui hal ini dari para keturunan Imhotep?" tanya pemilik museum itu sambil tersenyum lalu dia meminum tehnya.