Kapitel 6: episode 6
Tak sengaja aku dan yanti menemukan data dia. Di situ tertulis nama dia, tempat tanggal lahir dan lain lain. Yang buat aku ngeh adalah pada tanggal lahirnya, dua minggu dari sekarang.
" Kak... lihat ini... tanggal lahirnya dekat banget kan, kira kira dua minggu lagi kan" kata yanti.
" ho'oh dek, kira kira dua minggu lagi." balasku.
"Kak... Ini kesempatan bagus lo buat deket sama si dia" kata yanti sambil cengengesan.
" Bagus apanya dek, kaka tak paham !!!... " balasku.
"Aduuuuhhh.... Susah kalo ngomong sama orang yang belum berpengalaman. " kata yanti.
" hehehe... ya maklum lah dek, kaka kan belum pernah mencoba dekat dengan seorang cowo yang kaka suka." balasku.
" Yaudah, karna kaka belum berpengalaman sedangkan, adek sudah berpengalaman. Jadi adek akan bantu kaka sebisa yang ade bisa ya kak hehehe ..." kata yanti.
" Makasih ade yantiku... " balasku sambil meluk.
" Oke, jadi gini kak... Kan bentar lagi dia ultah kan. Nah! kaka cari tau gih suatu barang yang bisa membuat dia senang buat kado ultah dia." kata yanti.
" Suatu barang ya dek, hemm , , , apa ya dek? bantuin dong??? " balasku
"Haduuuh kaka ini, , , ya terserah kaka aja. Misalkan baju, topi, jam tangan atau apa sajalah kak sesuai kantong kaka!!!" kata yanti.
" Hem, , , apa ya... Aha !! , dia kan cowo yang rajin di mushola. Gimana kalau di kasih kado tasbih aja, biar dia bisa gunakan untuk bertasbih dan berzikir kepada Allah SWT. " ucapku .
" Waahhh... kakaku yang satu ini memang ya... Memilihkan kado buat cowo yang di suka sampai memikirkan hal religi dan akhirat. Ade salut sama kaka, kalau sampai dia tak ada rasa sama kaka atau menolak kaka. Aduh, rugi banget... Kaka itu baik, perhatiannya sampai ke masalah agama. Tapi, cocok sih kalau kaka dengan dia. Dia kan anak yang rajin, serta taat di agama" kata yanti.
"Ade bisa aja ih, kaka ini baik dari mana?? baik karena ada maunya wkwkw... cocok atau tidaknya itu adalah hal yang sudah di takdirkan oleh tuhan. Kalau masalah agama kaka masih kurang de, sholat aja masih bolong bolong, ngaji juga bolong bolong, dan sholat sunat yang lain juga bolong bolong. Di mushola panti ini aja terlihat rajin, karna selalu di absen kalau tak menjalankan pasti kena sanksi. kalau di wisma atau di rumah sih ya banyak bolong bolong hehehe... " balasku
" kaka ini pandai sekali menyembunyikan ibadah, dari pertama ade masuk panti ini dan satu wisma dengan kaka hingga sekarang, ade selalu saja memperhatikan kaka yang setiap sore hari diam diam membaca al qur'an sendiri di kamar saat semua teman teman pada di luar wisma. Ade tau kak." kata yanti.
"Oalah... stalking juga ternyata kamu. padahal kaka mau diam diam biar ngak ketahuan kalian hehehe...
Tapi beneran lo dek, kaka ini ngajinya bolong bolong, kalo hati dan fikiran lagi ingin rajin, insya allah akan rajin. tapi, jika tidak ya begitulah jadinya malas. Duuuhhh jadi malu kaka wkwkw" balasku.
" Oh iya kak sabtu depan kaka dan teman teman ingin ziarah ke makam guru sekumpul kan. Nah sekalian aja tuh beli kado tasbih buat dia, kan banyak tuh macam macam tasbih di pasar dekat makam guru sekumpul" kata yanti.
"Ooohhh iya bener jug ya... Tinggal nunggu ortu dulu kasih uang jajan, biar bisa di tabung dulu buat belikan dia tasbih. .... .... .... balik ke wisma yo! teman teman pasti lagi nunggu kita membawa handphone handphone mereka." ucapku.
" Oh iya... bakal kena marah nanti kita kalau berlama lama di sini ya kak wkwkw." kata yanti.
Kami pun kembali ke wisma nusa indah untuk menyerahkan handphone teman teman kami.
Wöchentlicher Energiestatus
-- Power-
Rangliste 
-- Power-
Stein