Kapitel 62: xx(16)

perempuan cantik ini untuk beberapa waktu terdiam tidak menduga bahwa suaminya bisa bertanya seperti itu? bertanya tentang masa lalu.

Revia bingung harus bagaimana apakah di harus berterus terang atau tidak?

tapi bagaimanapun itu semua masa lalu dan dia menganggap masa lalu tidak perlu dibahas apalagi sampai diingat karena yang ada hanya membuang energi.

"aku tak mau menceritakannya, aku tidak suka membahas masa lalu yang terpenting sekarang aku sudah memiliki seorang suami yang begitu bisa aku banggakan dan lebih baik dibandingkan pria-pria yang pernah aku kenal."

tidak ada raut sungkan atau tekan, Revia selalu memiliki motto tidak mau melihat masa lalu karena itu hanya membuat semakin tidak bisa untuk menuju masa depan yang lebih baik seandainya pun dia masih emosi terhadap seseorang itu hal wajar tapi jangan jadikan itu sebagai sesuatu yang harus tinggal di dalam otak dan hati.