Kapitel 4: Bagian 4
Sebelumnya, Tae Joo Mengikuti Yi Kyung Ke Kamarnya Dan Yi Kyung Mengungkapkan Sesuatu Yang Di Inginkan nya Di Hari ulang Tahun nya Yaitu Tentang Ibu nya, Dan Tanpa Mereka Sadari Ji An Mendengar Pembicaraan , Mereka.
Yi Kyung: Ibu..... Ibu Ku Aku Ingin Tau Semua Tentangnya Jika Ibu Memang Sudah Meninggal Saat Melahirkan ku Aku Ingin Tau Di Mana Makam nya Tapi Jika Dia Meninggalkan Ku Aku Ingin Melihat Fotonya, Dan Mengatakan Padanya Kalau Aku Baik-baik Saja, Karena Ayah Ku Membesarkan Ku Dengan Baik Jadi Dia Tidak Perlu, Khawatir ( Menghadap Ayah nya)
Tae Joo: Aku, Tidak Bisa Tidak Untuk Sekarang, Ayah Akan Menceritakan Nya Suatu Hari Nanti Tapi Ini Bukan Waktu Yang Tepat, Kalau Begitu Istirahatlah ( Berbalik , Sambil Membuka Pintu)
Yi Kyung: Tidak, Ada Yang Ku Inginkan, Aku Mengerti...? Selamat Malam....?
Tae Joo: Malam, Dan Maafkan ayah Ini Demi Kebaikan Mu ( Menutup Pintu Nya)
Tae Joo, Turun Dari Tangga Dan Ji An Bergegas Turun Dan Menanyakan Apa Yang Di Inginkan Yi Kyung, Tapi Tae Joo Hanya Diam Dan Menyuruh Ji An Pulang, Dan Masuk Ke Kamarnya.
Pagi, Hari nya
Pengurus Rumah: Pagi, Tuan...? ( Memberi Salam)
Tae Joo: Pagi .... Bibi Yi Kyung Seperti Nya Belum Bangun, Bisa Tolong Bangunkan Dia.....?
Pengurus Rumah: Nona, Yi Kyung Sudah Pergi Dari Tadi....
Tae Joo: Dari, Tadi Tapi Ini Kan Masih Pagi.....?
Tiba-tiba Telpon Tae Joo Berbunyi
Tae Joo: Halo, Dokter Jo Ada apa Kau Menelpon Ku Pagi, Sekali....?
Dokter Jo: Ini Mengenai Yi Kyung Kuharap Dia Datang Ke Rumah Sakit Untuk Pemeriksaan Nya...?
Tae Joo: Y, Aku Mengerti ...
Di, Luar Yi Kyung Berjalan Sendirian Dan Tiba-tiba Seorang Gadis Dengan Seragam Yang Sama Mendekatinya Dan Menyapanya.
Min Yeon: Halo... Yi Kyung ( Dengan, Suara Canggung)
Yi Kyung: Kau, Mengenal ku...? ( Dengan Suara Bingung)
Mi Yeon: Tentu, Saja Kau Mungkin Tidak Mengenalku Tapi Aku Sangat mengenal Mu Dan Mungkin Kau Tidak Menyadarinya Tapi Aku Duduk Di Belakang mu ( Sambil, Tersenyum)
Yi Kyung: Ah, Begitu ( Sambil, Tersenyum) Tapi Kau Bisa Bicara Santai Dengan Ku, Lagi Pula Kita Seusia.....
Tanpa, Di Sadari Mereka Sudah Sampai Di Depan Sekolah Tepat Di Saat Itu, 2 Siswa Menghampiri Mereka.
Siswa 1: Min Yeon, Halo Bisa Kita Bicara, Sebentar....Kami Sudah Menunggumu.....?
( Merangkul, Tangan Min Yeon)
Yi Kyung: Mereka, Berdua Teman-teman mu
( Dengan, Tatapan Bingung)
Min Yeon: Yi, Kyung Sampai Nanti....( Mengikuti Ke 2 Siswa)
Dan, Ketika Berbalik Tiba-tiba Tae Hoo Ada Di Depan nya
Tae Hoo: Yi Kyung, Halo....( Dengan, Nada Ceria Dan Tersenyum, Lebar)
Yi Kyung: Astaga..., Apa Yang Terjadi Padamu Kenapa Kau Sangat Ceria Sekali Hari, Ini....( Dengan, Tatapan Bingung) Kalau Begitu Sampai, Jumpa...? ( Berbalik, Menjauh)
Di, Tempat Lain Min Yeon Menghadapi Perlakuan Tidak Menyenangkan Dari Soo Bin ( Putri Dari SJ Group) Karena Min Yeon Adalah Siswa Yang Di Terima Karena Beasiswa Dan Orang Tuanya, Mengelola Sebuah Restoran, Karena Itu Dia Sering Jadi Incaran Dan Pesuruh Oleh Anak-anak Kelas Atas Di Sana, Dan Perkataan Min Yeon Yang Sudah Mengenal Yi Kyung Dari Dulu, Seolah Hilang Oleh Ekspresi Kesedihan, Min Yeon.
Selesai...
Wöchentlicher Energiestatus
-- Power-
Rangliste 
-- Power-
Stein