Mau gak mau Hua Chen Yu pun terpaksa menyanyikan lagu sesuai request gadis itu.
"Awalnya ku sangka kau begitu setia ternyata hanyalah lelaki banyak cinta di depan ku sadap mata mu jelalatan apalagi di belakang ku kau memang sumu.
Copot hati ku oohoo melihat tingkah laku mu. Nempel kiri nempel kanan dengan yang lain, bete hati ku oohoo melihat semua gaya mu. Rasa hati ku tak sanggup lebih baik putus.
Kaulah lelaki hidung belang...
Kaulah lelaki hidung belang..."
Wajah Hua Chen Yu merah padam karena malu melihat Yu Xi menertawainya sedari tadi ia mulai bernyanyi.
"Hua Chen Yu, kamu kan sering pergi ke bar malam, tapi kenapa nyanyian mu seburuk ini. Aduh telinga ku, hahahhahaha--- ngakak banget~!"
"Aku sudah bernyanyi untuk mu. Sekarang bisakah kamu melepaskan ku?"