Li Beinian merasa bahwa dirinya sudah menggunakan tenaga yang lumayan kuat.
Namun Mu Xichen malah tidak terlihat merasa sakit dan gatal. Mu Xichen sedikit mendekat dan berkata dengan suara yang hanya bisa didengar oleh mereka berdua, "Aku tidak lelah."
"Dasar!" Li Beinian langsung mengumpat tanpa bisa dicegah dan segera membalasnya, "Siapa yang peduli apakah kamu merasa lelah atau tidak?!"
"Staminaku juga sangat bagus."
Li Beinian, "..."
Li Beinian menutup matanya dan berbalik badan lalu dia berpura-pura tidak mendengarnya dan menundukkan kepalanya untuk minum sup.
Namun, siapa yang bisa menyangka bahwa Mu Xichen akan mendekatinya dan membuka mulutnya untuk berbicara lagi, "Jangan merasa kasihan, aku akan langsung memenuhi permintaanmu begitu kamu memintanya."
Li Beinian hampir tersedak dengan sup di mulutnya lalu dia segera meletakkan mangkuknya dan menyeka mulutnya.