Kapitel 122: Jimat

Suaranya pelan dan tegas.

Gu Mingye menyipitkan matanya dan bertanya, "Apa?"

Kemudian dia bereaksi dan mengambil nafas dalam.

Ia menatap Mu Xichen dengan raut wajah tidak percaya dan berkata, "Bos, kamu..."

Mu Xichen tidak menjawabnya. Ia melihat ke arah jendela diseberang.

Li Beinian tidak mendengar jelas apa yang mereka bicarakan dan merasakan pandangan Mu Xichen, dia melihat ke arah sana.

Wajah Mu Xichen terlihat tenang dan dengan matanya yang hitam ia berkata, "Belakangan ini aku akan menjalankan sebuah misi."

Li Beinian terkejut dan bertanya, "Menjalankan misi? Bukankah kamu sudah pensiun?"

Kata-kata yang dikeluarkan oleh Mu Donglin diruang makan, Mu Xichen sama sekali tidak menyangkalnya.

"Siapa yang mengatakan kepadamu?" Gu Mingye berdengung, "Dari pihak atas, mana mungkin mereka membiarkannya pensiun."