Kapitel 112: Mu Xichen yang Mati Muda

Sampai di rumah, Li Beinian melihat Pak tua Li sedang duduk diruang tamu menunggunya kembali.

Melihat Li Beinian sudah pulang, Pak Tua Li baru dapat menghela nafas lega.

Setelah saling mengucapkan selamat malam, Li Beinian naik ke lantai dua.

Jendela kamarnya tidak tertutup. Li Beinian melihat ke luar dan menemukan cahaya lampu di rumah seberang itu masih menyala.

Dengan marah dia menutup jendelanya dan langsung memindahkan kasurnya menjauh dari jendela.

Setelah duduk di atas kasur, dia baru menyalakan handphonenya.

Handphonenya sudah kehabisan baterai dan dia segera memasangkan kabel pengisi daya. 

Begitu dinyalakan, dia menemukan ada puluhan lebih panggilan tak terjawab, pesan singkat, dan Wechat.

Setengahnya berasal dari Keluarga Li dan Keluarga Mu.

Selebihnya dari Bao Chengcheng, Yang Liangyu dan anggota kru perfilman lainnya.