Kapitel 80: Pria Yang Jujur

Mu Donglin langsung berbalik badan dan dengan cepat berjalan ke depan.

Lin Kerou sudah menduga akan menjadi seperti ini.

Melihat punggung Mu Donglin, dia segera mengejarnya dan berteriak, "Kak Donglin…."\

Ditempat yang lain, Li Beinian dan Mu Xichen sedang duduk di dalam ruang VIP.

Pelayan itu terus diam dan akhirnya memberikan mereka buku menu yang tebal, "Selamat siang. Ini adalah buku menunya."

Lalu dia menyeduh teh untuk mereka.

"Apakah kamu merasa senang melihat kejadian tadi?" Li Beinian tiba-tiba mengeluarkan suara, dan melihat pelayan itu dengan sorot matanya yang menunjukkan peringatan.

Pelayan itu sedikit menundukkan kepalanya lalu berkata, "Saya sama sekali tidak melihat apapun dan juga tidak mendengar apapun. Kejadian hari ini tidak akan ada orang lain yang mengetahuinya."

Memang ini adalah restoran yang kelas tinggi, bahkan seorang pelayan sangat pandai membaca situasi.