Kapitel 57: Sangat Indah
Redakteur: Wave Literature
Saat Lu Zhaoyang membawa dokumen,dia juga membawa dokumen milik Huo Yunting ke dalam. Biasanya, saat ini Huo Yunting selalu bersandar di kursi kulit dengan mata tertutup, dan ada lagu-lagu bahasa Inggris di stereo. Dengan kebiasaan seperti ini dapat membantu Huo Yunting untuk segera tidur, memang hebat…..
Musiknya tersebut diperdengarkan dengan keras, karena kerasnya hingga menutupi suara sepatu hak tinggi Lu Zhaoyang.
Ketika mendekati mejanya, Lu Zhaoyang langsung menatap ke komputer dan tangannya segera mengambil mouse yang ada di depannya dan mematikan musik tersebut.
Bulu mata melengkung Huo Yunting sedikit bergetar, matanya berkedip karena kesenangannya baru saja diganggu. Setelah beberapa kedipan, Huo Yunting membukanya perlahan. Tepat di hadapannya kini, dia melihat dokumen yang diletakkannya oleh Lu Zhaoyang di atas meja, dia mengerutkan keningnya dan membuka telapak tangannya secara langsung.
Lu Zhaoyang sudah menyiapkan pen dan meletakkannya di tangannya Huo Yunting.
Setelah dia menandatangani dengan rasa malas, Lu Zhaoyang memberikan undangan yang ada di tangannya kepada Huo Yunting. Dia menaruhnya tepat di depan Huo Yunting .
"Undangan lelang dari rumah Yumu." Huo Yunting melirik malas, "Kamu harus berdandan dan ikut pergi bersamaku."
Lu Zhaoyang menjawab dengan sopan, "Anda memiliki begitu banyak sekretaris, mintalah orang-orang itu untuk pergi mewakili Anda. Lagi pula sekarang masih pagi. Anda juga dapat pergi dengan Nona Mo."
Lu Zhaoyang tidak pernah menyukai suasana seperti itu.
Sesuai kelakuan Huo Yunting, siapapun tidak dapat menjamin bahwa sesuatu yang menarik akan terjadi.
"Tapi dari semua sekretaris yang ada di sini, hanya kamu yang menyandang status sebagai istriku." Huo Yunting mengangkat alisnya, dengan sekejap melemparkan undangan ke atas meja. Kini matanya yang menggoda itu melayang ke arahnya Lu Zhaoyang, dan akhirnya berhenti tepat di wajahnya, "Berdandan lebih cantik, jangan memalukan wajahku, dan catat itu sebagai pengeluaran perusahaan."
"... Saya tau! "
Lu Zhaoyang dengan marah mengambil dokumen itu dan pergi. Sebelum dia bisa keluar dari kantor, musik yang tadi dimatikan diaktifkan lagi. Musik ini makin memekakkan telinga.
Lu Zhaoyang menutup pintu dengan keras.. Pikirnya berani sekali pria ini menjadi lebih sombong!
Pada jam 3 sore, Lu Zhaoyang meninggalkan perusahaan, mengambil kartu ATM Huo Yunting untuk memulai perawatan tubuh.
Setelah tiga jam, mobil Huo Yunting berhenti di depan toko.
Begitu Huo Yunting keluar dari mobil, dia melihat sosok dengan pakaian berwarna biru muda berlari ke arahnya.
Rasa heran Huo Yunting di bagian bawah matanya belum muncul sebelum tubuhnya didorong oleh wanita di depannya, "Naik mobil dulu!"
Keduanya duduk bersama di mobil. Huo Li melihat ke kaca spion. Dia tidak bisa bertahan untuk berteriak 'wow', " kakak ipar kamu sangat cantik hari ini!"
Lu Zhaoyang baru saja berlari, wajahnya sedikit merah, dadanya sedikit bergelombang di bawah kasa cahaya biru, matanya yang besar berkelap-kelip, dan bulu matanya yang panjang bergetar.
Penampilan ini jatuh di mata Huo Yunting. Itu sangat indah, seperti pemandangan cabul yang bisa dinikmati.
Sangat menggoda. Huo Yunting ingin mencium Lu Zhaoyang dengan gairah bila situasi memungkinkan.
Huo Yunting memikirkannya dan mulai memberanikan diri melakukan keinginannya itu.
Lu Zhaoyang masih terengah-engah. Dia bernafas secara perlahan-lahan. Sebelum Lu Zhaoyang merespon, tangan kanan Huo Yunting menahan kepala belakangnya.
Huo Yunting langsung mendekatkan wajahnya dengan wajah Lu Zhaoyang. Sekejap saja membuat kedua bibir mereka bertemu, ciuman hangat dan merangsang bercampur aduk.
Ya, Huo Yunting tidak tahan dengan kecantikan Lu Zhaoyang. Semua riasan dan dandanan di tubuhnya dibuat oleh desainer pilihan. Ada beberapa bunga kecil tiga dimensi di garis leher gaun tulle panjang berwarna biru muda. Permukaan terlihat normal, tetapi itu adalah gaun backless.
Pada saat ini tangan besar Huo Yunting yang besar menutupi otot-otot punggungnya Lu Zhaoyang yang terbuka, dan tangan Huo Yunting dengan lembut dan perlahan meraba pundak Lu Zhaoyang penuh gairah.
Suasana di dalam mobil menjadi sedikit intim, ambigu dan panas.
"Yah ..." Lu Zhaoyang hampir kehabisan nafas.
Huo Yunting mulai melepaskan bibir Lu Zhaoyang, tetapi tangan kanannya tidak bergerak menjauh dari punggungnya. Suhu tangan Huo Yunting yang besar masih panas.
Dalam pandangan Lu Zhaoyang, dalam mata Huo Yunting terlihat sangat bergairah.
Sebelum Huo Yunting menyentuh bagian belakang Lu Zhaoyang, dan mengira rok ini adalah gaya yang sangat teratur.
Tanpa diduga, designer itu berani membuat Lu Zhaoyang lebh sensual. Hasilnya sempurna, dandanan ini sangat cocok dengan selera Huo Yunting.
-- Geschenk
erhalten