Kapitel 49: Masalah yang Terjadi di Pesta (13)
Redakteur: Wave Literature
Sepasang mata sayu dari wanita itu seolah menembus layar. Sorot matanya yang tajam, terlihat menakutkan!
Semua orang menarik napas. Wajah beberapa orang berubah. Mereka ketakutan seperti menonton film horor!
Lalu, dengan segera, gambar itu berubah. Sebagian dari mereka mulai menyadari bahwa wanita yang ada di dalam layar itu gila. Dia menabrakkan dirinya ke tembok
Wanita itu tidak bisa meruntuhkan dinding itu. Kedua tangan wanita itu dipegang erat oleh perawat. Dia lantas mengambil pisau dari saku perawat dan memotong pergelangan tangannya seketika!
"Mendesis..."
"Ah!"
Di aula itu semua orang menarik napas panjang. Beberapa wanita di sana juga menutup matanya karena ketakutan.
Sejak awal Huo Yunting naik ke panggung, Lu Zhaoyang sudah menduga akan terjadi seperti ini.
Untungnya, bagian akhir dari video itu tidak begitu menakutkan.
Selamat, seorang perawat bertindak cepat dan merampas pisau dari wanita itu dan menghindarkan dia dari bahaya. Keduanya hanya mengalami luka kecil saja di kulitnya.
Tetapi, kulit tangan yang pucat wanita yang gila itu terus mengucurkan darah. Membuat semua tamu undangan yang menonton begitu tercengang.
Salah seorang wanita di aula itu berseru, "Bukankah itu Nyonya Huo? Bagaimana bisa dia menjadi seperti itu!"
Sebenarnya, banyak dari mereka yang telah mengetahui bahwa itu Nyonya Huo, namun belum ada yang berani berucap.
Apa yang selama ini ditutupi oleh keluarga Huo kini diketahui banyak orang. Suasana di tempat itu seketika menjadi canggung. Tentu saja, para tamu undangan banyak yang berbisik-bisik setelah melihat video itu.
Apa yang kamu lakukan, anjing!" Huo Zhenning tidak tahan lagi. Dia berjalan dengan cepat ke arah Huo Yunting dan ingin memukulnya.
Huo Yunting menampik tangan Huo Zhenning yang akan memukulnya itu.
"Karena kau tidak pernah punya waktu untuk menengok ibu di rumah sakit jiwa, maka aku merekam video ini, agar kau dan semua orang di sini bisa menontonnya. Apa? Kau, Huo Zhenning, mau marah padaku?"
Huo Yunting mengatakannya dengan lantang. Matanya yang terlihat marah itu telah menggambarkan suasana hatinya saat ini.
Huo Zhenning benar-benar marah!
"Oh, ya, aku masih punya banyak video lainnya! Perlu kau tahu, kehidupan di rumah sakit jiwa lebih menyenangkan dari yang kau bayangkan! Aku memutarkan video ini untukmu, agar kau bisa merasakannya! Siapa tahu, dalam waktu dekat kau yang akan pergi ke sana," kata Huo Yunting pada Huo Zhenning.
Di aula itu, para tamu saling berbisik membicarakan kekacauan yang ada di sana.
"Pantas saja aku tidak pernah melihat Nyonya Huo sejak percerian mereka. Ternyata dia mengidap sakit jiwa!"
"Betapa menyedihkannya…"
"Adakah dari kalian yang tahu kenapa Nyonya Huo yang dikenal bermartabat, baik hati, dan mulia ini bisa menjadi seperti ini?"
Padahal Nyonya Huo adalah orang yang sangat mencintai keluarganya. Lalu mengapa, bisa-bisanya Zhenning berpaling kepada Xue Yumin?
"Ha ha! Mungkin Xue Yumin, wanita selingkuhan itu, ingin naik derajatnya! Sampai-sampai menyingkirkan Nyonya Huo. Sungguh licik!"
Melihat para istri membicarakan tentang Nyonya Huo, suami mereka segera menyuruhnya diam hanya dengan melototkan matanya. Akhirnya pergunjingan para istri itu mereda.
Tetapi ada juga dari mereka yang masih menunjuk-nunjuk Huo Zhenning dan Xue Yuming sambil saling bisik.
Mulut Huo Zhenning yang geram itu bertanya, "Lalu, apa yang harus kita lakukan selain membiarkan dia beristirahat di rumah sakit jiwa? Asal kau tahu, aku tidak akan pergi menemuinya! Sudah tidak ada hubungan lagi di antara kami! Kami sudah bercerai! Dia bukan siapa-siapaku lagi!"
Dia tidak pernah berpikir bahwa Huo Yunting akan sangat berani. Huo Yunting tidak hanya menyebar aib keluarga mereka di depan publik. Masalah rumah tangga seharusnya tidak boleh disebar, namun ia justru menyebarkannya dengan gamblang, Huo Yunting hanya mencoba merusak reputasi keluarga mereka
-- Geschenk
erhalten