"Apa maksudmu meminta maaf?" tanya Yang Qin dengan serius.
Saat aku baru akan menjawab pertanyaannya, tiba-tiba petir menyambar disertai dengan angin kencang.
Awan hitam berkumpul di atas langit.
Suara petir terus terdengar.
Seketika Yang Qin melihat ke arah vila lalu dengan cepat turun dari mobil dan berlari ke dalam vila.
Aku mengejarnya dan saat baru berlari beberapa langkah, tiba-tiba turun hujan.
Dalam beberapa detik seluruh tubuhku basah.
Yang Qin sudah masuk ke dalam vila.
Saat aku mengikutinya masuk, aku tidak melihatnya di lantai 1 sehingga aku berlari ke lantai 2 dan saat itu aku melihat Yang Qin keluar dari kamar Yang Qinxue.
"Qinxue tidak ada."
Aku sangat terkejut dan panik.
"Apa?"
"Dia tidak ada."
Yang Qin terlihat panik, dia menjentikkan jarinya kemudian Heidian muncul.
Sesaat Heidian mendarat di pundaknya Yang Qin dia langsung bertanya, "Raja memiliki perintah apa?"