Kapitel 1145: Kenapa Kamu Menangis?

Saat Lin Xiaoyu menangis, tiba-tiba ponsel di sakunya berdering. Awalnya, dia mengabaikannya, namun ponselnya terus berdering, lagi dan lagi. Akhirnya, Lin Xiaoyu tidak bisa berbuat apa-apa lagi selain mengeluarkan ponsel dari sakunya. Telepon itu ternyata berasal dari Lu Liye. Ketika melihat nama pria itu di layar ponselnya, tiba-tiba hatinya semakin sedih, bibir kecilnya melengkung ke bawah, dan dia hampir menangis lagi. Namun, dia menahannya dan memaksa air matanya kembali ke rongga matanya. Meski begitu, dia tidak mengangkat telepon tersebut dan malah menutupnya. Sejujurnya, meskipun dia mengetahui bahwa masalah ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan Lu Liye, namun entah bagaimana dia merasa marah terhadapnya di dalam hati. Bagaimanapun juga, Lu Liye bisa dibilang sebagai tokoh utama pria dalam masalah ini. Dia pun merasa kesal.