Kapitel 95: Bertemu Dengan Musuh (1)

Keluarnya Ding Qian tentu membuat Yang Yuxi sedikit terharu pada sikap temannya ini. Namun bersamaan dengan itu Yang Yuxi juga merasa tidak enak. Tentu karena temannya ini akan memaksanya untuk ikut masuk menggunakan caranya yang sebelumnya.

"Memangnya boleh seperti ini?"Yang Yuxi khawatir.

"Santai, mau taruhan?" Ding Qian menepuk-nepuk pundak sahabatnya itu. Sesampainya di depan pintu, ia mengatakan pada kedua petugas penjaga pintu, "Ini temanku. Dia datang dari luar." Ajaibnya,dengan sedikit keberuntungan, kedua petugas itu tidak menanyakan apapun dan membiarkan mereka berdua masuk.

"Aku bisa melakukannya. Aku sangat jenius!" Ucap Ding Qian dengan bangga sambil menepuk-nepuk dadanya. Ternyata ia sempat tidak yakin pada dirinya saat melakukan caranya ini.