Hatiku tenggelam seketika dan aku tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya, "Ada masalah apa?"
Setelah hening beberapa saat, akhirnya ia menjawab, "Tuan Xia Qianyang adalah seorang sukarelawan di rumah sakit kami. Dia meninggalkan sepucuk surat untuk Anda, mengatakan bahwa Anda harus datang dan membukanya sendiri. Apakah Anda bersedia datang ke sini?"
Firasat burukku terasa lebih dalam.
Kenapa ia begitu pintar? Xia Qianyang pergi ke tempat panti asuhanku dulu dan bekerja sebagai sukarelawan di sana?
Bagaimana bisa aku tidak tahu jika anak ini memiliki kesadaran seperti itu dan bisa menjadi sukarelawan?
Atau… ia sudah mengetahui latar belakang diriku yang sebenarnya!
Setelah menutup telepon, pikiranku benar-benar kacau dan perasaanku dipenuhi dengan keresahan yang tak bisa dijelaskan. Bahkan aku sudah tidak lagi berminat melanjutkan menggambar untuk membuat jimat hantu itu.