Kapitel 143: Rasa Malu Yang Datang Tiba-Tiba

"Bagaimana bisa Kakek Ye tidak bisa membantu?" Tanya An Xiaowan yang merasa tidak percaya.

Kakek Ye bukan orang biasa, apa susahnya membantu Xia Duo bercerai? 

Huo Shen duduk di tepi ranjang, kemudian ia memejamkan matanya.

Setelah terdiam beberapa detik, dengan suara yang serak Huo Shen berkata, "Kamu pikir siapa suami Xia Duo?"

"Aku tidak tahu...." Jawab An Xiaowan sembari mengerjapkan matanya. Awalnya ia mengira kalau suami dari Xia Duo hanyalah seorang Tuan muda dari keluarga kaya saja, tapi saat mengingat sosok lelaki yang dilihatnya dari jauh hari ini...

Pakaian yang dikenakan lelaki itu, serta kendaraannya, terlihat seperti seseorang dengan latar belakang kemiliteran.

Tapi meskipun lelaki itu adalah seorang prajurit, Kakek Ye pasti bisa membantu Xia Duo untuk bercerai dari suaminya.

Huo Shen menggelengkan kepalanya, senyumannya terlihat begitu dingin, dan dengan ekspresi wajah jijik ia berkata, "Ck, ck, teman palsu."