Kapitel 107: Nyonya Huo?

Lelaki bertubuh jangkung yang duduk di sofa tersebut, terdiam selama dua detik. Kemudian tatapannya perlahan tertuju pada Luo Te.

Luo Te tiba-tiba merasa tubuhnya seperti terkunci, hingga membuat seluruh tubuhnya tegang.

"Apakah aku perlu mengatakannya?" Huo Shen berbicara dengan suara serak yang rendah, dan terdengar begitu memikat. Nada suaranya seolah menyiratkan sebuah aura membunuh, membuat punggung Luo Te mengeluarkan keringat dingin.

"Maaf Tuan Huo, seharusnya aku bertanya pada dokter."

Luo Te tahu dirinya salah bicara, ia kemudian segera meletakkan barang dan bergegas pergi.

An Xiaowan tetap tidak mengerti, tetapi ia memutuskan untuk menutup mulut saat melihat Huo Shen sepertinya sedang dalam suasana hati yang buruk.

Setelah selesai makan, Luo Te kembali dan mengatakan kalau An Xiaowan boleh keluar dari rumah sakit.