Kapitel 2: Ganti Dia

Redakteur: Wave Literature

Saat kertas tersebut dibuka, tiba-tiba ada energi negatif yang mulai menyeruak. Di dalam kantor yang megah ini, Huo Shen selama ini tidak pernah menunjukkan kemarahannya. Namun kali ini wajah tampannya terlihat suram. Mata hitamnya terlihat penuh dengan kemisteriusan yang menakutkan. Tatapan matanya yang dingin dan tajam tersebut, terlihat begitu menusuk.

Upah melacur?

Tips?

Wanita itu sungguh bernyali besar, apa ia sudah bosan hidup?!

Beraninya menggunakan uang 2 juta yuan (sekitar 4 milyar Rupiah) untuk mempermalukan Huo Shen.

Suhu di dalam ruangan tampaknya turun beberapa derajat dalam sekejap.

Sementara itu, Luo Te merasa sekujur tubuhnya dipenuhi dengan keringat dingin, yang tak sadar telah memukul kesadarannya.

Huo Shen benar–benar marah.

Bohong jika Luo Te tidak takut. Orang yang paling disegani dan terkaya seperti Huo Shen, ternyata dipermalukan oleh seorang wanita dengan uang.

Huo Shen lalu merobek kertas itu. Bibirnya yang tipis dan seksi, mengeluarkan suara yang terdengar menusuk, seperti suara yang keluar dari neraka. "Cari wanita ini! Cepat."

Jika mempermalukannya hanya untuk menarik perhatiannya, itu berarti wanita itu sungguh bodoh.

Belum pernah ada orang yang bisa menanggung akibat dari membuat Huo Shen marah.

…...

Tempat pertunjukan itu didesain dengan sangat cantik dan indah. Semua masih berjalan dengan tertib dan normal.

Pertunjukan hari ini adalah pertunjukan untuk pakaian dalam merk Nolan. Pertunjukan ini dulu sangat berjaya pada masanya. Tempat ini adalah tempat berkumpulnya para Supermodel. Tapi sekarang sudah tidak berjaya lagi, jadi tidak ada terlalu banyak wartawan yang datang saat pembukaan.

Namun, An Xiaowan justru menggunakan kesempatan tersebut.

"Xiaowan, kamu harus hati – hati, kesempatanmu untuk merubah semuanya bergantung pada pertempuran kali ini." Disampingnya ada seorang model bernama Ning Ya yang memiliki hubungan cukup baik dengannya, ia menepuk-nepuk bahunya.

An Xiaowan lalu mengangguk pelan, dan membuat rambutnya terurai ke bawah dengan penuh pesona.

Ia adalah orang yang pernah ditinggalkan oleh dunia permodelan. Kesempatan kali ini sangat berharga baginya, maka dari itu, ia harus memanfaatkannya dengan baik.

"Hua…."

Tiba–tiba terdengar suara berisik di luar, yang pertama kali didengar oleh An Xiaowan adalah suara nyaring sepasang heels yang menghantam lantai, kemudian ia mengangkat kepalanya, dan melihat seorang wanita bertubuh jangkung dengan rambut lurusnya yang panjang, berjalan memasuki gedung pertunjukan seperti seorang bintang.

An Xiaowan mengernyitkan matanya.

"Itu An Xue!" Beberapa model tiba–tiba berteriak kaget.

Mata mereka menunjukkan kekaguman, dengan bersemangat mereka berkata, "Sampai sekarang, ia adalah model kesayangan yang memiliki harga paling tinggi di dunia permodelan. Tapi saat ini pertunjukan Nolan sudah tidak terkenal lagi. Bagaimana ia bisa tertarik dengan acara ini, padahal ia selama ini hanya tampil di pertunjukan besar?"

Pembawa acara, investor dan lainnya, mereka berjalan di belakang An Xue.

An Xue tidak banyak bicara, wajah cantiknya menunjukkan senyuman yang hangat. "Aku akan bergabung dengan acara ini, bagaimana menurut kalian?"

Semua orang terkejut mendengarnya.

"Tentu saja bagus! Meskipun acara akan dimulai, tapi jika Nona An Xue bersedia bergabung, maka untuk pembuka dan penutup acara bisa dirubah untuk Nona." Suara Investor itu terdengar bersemangat.

Itu adalah An Xue yang hidup di lingkungan dewa mode!

An Xue lalu mengangguk dengan puas. "Bagus sekali, tapi aku ada satu permintaan."

Pandangannya lalu tertuju pada sosok An Xiaowan yang berdiri tidak jauh dari tempatnya. "Ganti dia, maka aku akan bergabung. Aku tidak ingin berada di satu acara dengan perempuan mengerikan yang pernah membunuh Ayahnya."

"Tidak masalah!" Investor tersebut langsung setuju tanpa melihat ke arah An Xiaowan sedikitpun.

Meninggalkan model kelas tiga An Xiaowan, dan menggantinya dengan An Xue yang merupakan model no.1 di dunia, adalah sebuah kesepakatan yang sangat menguntungkan. Investor tersebut tidak punya alasan untuk menolaknya.

Mendengar hal itu, membuat wajah An Xiaowan berubah menjadi dingin.

Ia sangat perlu kesempatan ini untuk merubah nasibnya di dunia permodelan.

Ia perlu uang.

An Xue, lagi–lagi An Xue membuat ulah!

Lalu, ada sebuah mobil mewah berwarna biru yang berhenti di pintu masuk gedung pertunjukan.

Pintu mobil itu terbuka, lalu sosok Huo Shen yang kurus dan tinggi keluar dari dalam mobil.

"Manager Huo, perempuan itu ada di sana." Ujar Luo Te sambil menunjuk ke dalam.

Huo Shen lalu menatap tempat pertunjukan yang ada di depannya dengan tatapan tajam. Ia kemudian mengernyitkan alisnya, wanita bernyali besar itu ternyata ada di acara yang bobrok seperti ini?

Wajahnya yang tampan tiba–tiba berubah menjadi suram, matanya menunjukkan sebuah tatapan penghinaan.

Kommentar Kommentar von 9

Abstimmen

GESCHENK VERSENDEN

Load failed, please RETRY