Di luar gerbang yang tinggi dan megah, Indira berjalan bolak-balik seperti setrikaan dengan cemas.
Sedari subuh ia sudah berada disana, tepat di depan kediaman keluarga Garibaldi. Meskipun usahanya selama beberapa hari ini tidak juga membuahkan hasil, namun, ia tak dapat menyerah sekarang.
Bagaimana ia dapat menerima kenyataan jika keluarga mereka harus kembali pulang ke Inde dan memulai segalanya lagi dari nol?
Di usianya yang sudah memasuki senja ini, Indira sudah tidak sanggup lagi untuk bekerja keras.
Ia telah berjuang keras di usianya yang dulu terbilang masih sangat muda untuk menikah dan memiliki anak, lalu ikut membantu usaha suaminya membuka kedai makanan.
Semua itu ia lakukan agar ia tak diremehkan lagi oleh kedua mertuanya.
Hingga pada akhirnya, mereka dapat mengumpulkan sedikit uang untuk mencoba mengadu nasib di negeri orang.