Kapitel 503: Dua Jiwa, Satu Raga

"Heeey!!! Tapi itu sama sekali tidak mungkin!" Gadis lainnya menepis kemungkinan itu.

"Ia benar, rasanya itu sama sekali tidak mungkin! Bukankah kita juga tahu selama ini, jika Tuan Garibaldi dirumorkan menyukai sesama jenis?" Bantah yang lainnya.

Klaaak!

Saat mereka sedang asyik bergosip, mereka sama sekali tak menyadari pintu ruang tidur yang baru saja dibuka.

Ketika salah seorang di antara mereka tak sengaja menoleh, ia tertegun menatap sosok seorang wanita muda yang sungguh terlihat begitu cantik jelita, yang baru saja keluar dari dalam ruang tidur dengan langkah kaki yang begitu angun.

Saking tercengannya, mulutnya sampai-sampai terbuka lebar, dagunya hampir menyentuh lantai karena masih tak mempercayai apa yang sedang ia saksikan saat ini.

"Hey, kamu kenapa?!!" temannya menyikutnya, melihatnya melihat ke suatu arah.

Saat ia mengikuti arah pandangan temannya yang saat ini sedang terpaku, ia seketika itu juga menjerit.