Setelah Marino dan Velina membicarakan hal-hal yang cukup serius, gadis itu akhirnya melirik jam di pergelangan tangan kirinya karena mendadak saja perutnya menjadi lapar karena mereka baru saja membicarakan topik yang cukup berat.
Saat itu ternyata sudah jam setengah dua belas siang.
"Marino, makan yuk, aku sudah lapar, nih!" Ajak Velina dengan muka memelas sambil dia mengelus-elus perutnya yang rata.
"Ehem… kau duluan saja, aku... belakangan," Jawab Marino, sambil kedua matanya melirik ke arah kiri, lalu ke arah kanan.
Velina mengerutkan keningnya saat itu juga.
Sikap kakaknya ini kenapa terlihat mencurigakan, ya?
Gadis itu lalu memicingkan sebelah matanya dan menatap wajah Marino dalam-dalam, yang semakin membuat lelaki itu salah tingkah.
"Apakah kau sedang menyembunyikan sesuatu dariku?" Tanya Velina, sambil menyilangkan kedua tangannya di depan dada.
Jiahahahaha...
Ada yang hampir ketahuan, nih!
Kira-kira, bagaimana ya reaksi Velina kalau dia tahu yang sebenarnya?