Tok tok tok!
Suara ketukan di pintu membuat seorang wanita paruh baya menoleh ke arah pintu untuk melihat siapa yang datang.
Wanita itu tersenyum ketika ia melihat anak perempuan satu-satunya tersenyum dengan ceria sambil mengintip dari balik pintu.
Dengan tangan yang melambai dengan lemah, wanita itu menyuruh anaknya untuk masuk ke dalam ruangan.
Chika Watanabe menurut ketika ia melihat ibunya melambaikan tangan padanya, menyuruhnya untuk mendekatinya.
Begitu ia telah berada di samping ibunya, ia segera menarik sebuah bangku dan mendudukinya.
"Ibu, lihat, apa yang aku bawa!" Dengan gembira Chika mengeluarkan sebuah apel dari dalam kantong kertas yang ia bawa.
Akiko Watanabe tersenyum pada Chika, namun hatinya sedikit terasa pilu ketika ia melihat Chika mengeluarkan sebuah apel besar yang sebagian sudah terlihat bonyok karena mungkin terbentur sesuatu.