Kapitel 56: KING BULLYING - TE AMO (2)

"Ini kedua kalinya kan gue liat sunset bareng lo?"

Galena duduk di atas hamparan pasir kemudian menyelonjorkan kakinya, begitu juga dengan Vano. Mereka berdua terlarut dalam suasana air laut yang ombaknya tidak terlalu besar bahkan air laut yang cenderung tenang sambil minum air kelapa.

"Ini benar-benar waktu terbaik gue yang pernah ada," Galena menyedot air kelapanya.

Vano mengambil kelapa Galena kemudian meletakannya di atas pasir. Ia menggenggam tangan Galena dan membantunya berdiri.

"Lo tau, Na? Setiap moment sunset yang gue habisin bareng lo, itu bakal jadi sunset terindah di hidup gue." Ujar Vano seraya menuntun Galena mendekati bibir air laut.

"Dingin Vano," ringis Galena ketika kedua kakinya telah terendam oleh air laut. Galena segera melepaskan tangannya dari genggaman Vano dan menjauhi air.