Kapitel 188: MERAYU DENGAN CINTA

Yasmin masih memeluk Jhonny yang sedang tidur dengan wajah gelisah. Kulit tubuh Jhonny mulai terasa panas hingga menggigil kedinginan dalam pelukannya.

"Yasmin, tolong ambilkan selimut hawanya sangat dingin sekali. Aku kedinginan." ucap Jhonny merapatkan tubuhnya dalam pelukan Yasmin.

Tanpa berkata apa-apa Yasmin menarik pelan selimut tebal yang sudah menjadi satu dengan sprei tempat tidurnya.

"Apa Paman masih kedinginan?" tanya Yasmin setelah menyelimuti Jhonny hingga batas lehernya.

"Peluk aku Yasmin." ucap Jhonny dengan mata setengah terpejam menenggelamkan kepalanya dalam dada Yasmin.

"Paman minum obat dulu ya? sepertinya Paman Demam." ucap Yasmin tidak tega melihat Jhonny menggigil kedinginan.

"Aku tidak apa-apa Yasmin, aku hanya mabuk saja." ucap Jhonny mengusap-usapkan kepalanya di dada Yasmin.

"Tapi tubuh Paman sangat panas." ucap Yasmin lagi sambil meraba kening Jhonny.

"Aku tidak apa-apa." ucap Jhonny dengan suara hampir tak terdengar.