Kapitel 69: Tersesat

Bel yang berbunyi menandakan pelajaran telah usai. Murid-murid memberi salam pada guru sebelum kelas bubaran.

Setelah formalitas itu dilakukan, barulah murid-murid pergi meninggalkan kelas dengan ributnya. Ada yang langsung pulang, ada juga yang melakukan kegiatan klub.

Kelas 1-F sekarang sudah kosong—hanya menyisakan enam murid saja. Mereka berenam mendapat tugas piket hari ini. Mereka harus bersih-bersih kelas sebelum pulang ke rumah masing-masing. Keenam murid itu adalah Roman, Ota, Erza, Sera, Lullin, dan Yurina.

Anak-anak mengerjakan piket dengan sangat kompak. Mereka melakukan tugasnya masing-masing seperti menghapus papan tulis, menyapu lantai, membersihkan jendela, membuang sampah, juga mengepel lantai.

Semua berjalan lancar sampai hal aneh tiba-tiba menimpa salah satu murid di sana.

"Teman-teman, maafkan saya," ujar Yurina.

Yurina terisak-isak, menahan tangis, dan wajahnya terlihat sangat bersedih.