Pagi itu Selo sudah bersiap untuk menjemput Monica ke bandara Soekarno Hatta. Kali ini Selo ingin memperkenalkan Monic kepada keluarga besar Radian. Sesampainya di Bandara Soekarno Hatta dari kejauhan terlihat seorang gadis cantik berambut hitam berkacamata coklat berdiri melenggang sambil menarik kopernya.
Selo tersenyum begitu manis mendapati kekasih yang sangat dia cintai kini sudah berada di hadapannya. Dengan segera Selo pun menghampiri Monic dan membawa koper yang Monic tenteng.
"Sayang apakah capek?" tanya Selo sambil mengecup kening monic dengan lembut sedangkan Monica hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya. Jarak tempuh beribu-ribu mil dia lewati tidak membuat dia lelah demi untuk bertemu dengan kekasih, yang sangat dia cintai, dan demi untuk cita-citanya menjadi kekasih resmi, bahkan menjadi seorang istri dari Selo.